Minggu, 10 April 2011

Tugas PengantarTeknik Kompilasi ( PTK )

Tugas PengantarTeknik Kompilasi ( PTK )

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Otomata dan Finite Automata (otomata berhingga)!
jawab : Otomata merupakan mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept) atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu . Sedangkan Finite Automata merupakan mesin abstrak yang terdiri dari Head Pembaca dan Kontak Kontrol Stata Hingga.

2. Jelaskan apa yang di maksud dengan Regular Expresion (RE) !
jawab : RE (Regular Expresion) adalah bahasa regular dapat dinyatakan sebagai ekspresi regular dengan menggunakan 3 operator : concate, alternate, dan closure.

3. Diketahui Grammar, dengan himpuinan simbol terminal { a, b} dan produksi sebagai berikut ( huruf kecil menyatakan simbol terminal )
S à a
S à Sa
S à b
S à bS
Jelaskan bagaimana bentuk umum dari untai yang dibentuk oleh Grammar tersebut.
jawab : Grammar diatas terdiri dari produksi berbentuk :
α à β dengan │α│ ß│β│. Dimana α ialah string dan │α│ ialah panjang dari string α demikian juga β ialah string dan│β│ ialah panjang dari string β. String disini adalah merupakan deretan simbol baik terminal maupun non terminal.

4.
4. Buatlah pohon derivasi untuk ekspresi bentuk berikut :
· ( x – y * 2 + z ) div ( x div z )
· a * ( 2 * c – b ) * 2
· x * ( y – 5 ) * ( y div 4 + x )
· ( x * 2 * y ) – ( ( z + 32 ) div y )
Jawab :








· (x-y*2+z) div (x div z)










Oval: divv










Oval: (
Oval: )
Oval: (
Oval: )





Oval: +
Oval: divv
Oval: zOval: -






Oval: z
Oval: x


Oval: 2

Flowchart: Connector: *





Oval: x
Oval: y










· a*(2*c-b)*2







Flowchart: Connector: *



Oval: )Oval: (
Flowchart: Connector: *Oval: 2



Oval: aOval: -

Flowchart: Connector: *

Oval: cOval: b

Oval: 2








· **(y-5) * (y div 4+*)






Flowchart: Connector: )Flowchart: Connector: (
Flowchart: Connector: *






Flowchart: Connector: (
Flowchart: Connector: )


Flowchart: Connector: * *

Flowchart: Connector: +

Flowchart: Connector: *Flowchart: Connector: -

Oval: divvFlowchart: Connector: *

Flowchart: Connector: 4Flowchart: Connector: 5

Flowchart: Connector: yFlowchart: Connector: y





· (x*2*y)-((z+32) div y)





Oval: -





Oval: (
Oval: )








Oval: (
Oval: )




Oval: div ddivdiv








Oval: (

Flowchart: Connector: *

Oval: )



Oval: yFlowchart: Connector: *

Oval: y

Oval: +Oval: 2


Oval: x




Oval: 322


Oval: z







5. jawablah pertanyaan dibawah ini :
a. Gambarkan diagram transisi dari Deterministic Finite Automata berikut :
Q : {q0, q1, q2, q3}
∑ : {a, b}
S : q0
F : {q0, q1, q2}, dengan fungsi transisi dari DFA tersebut adalah :
Δ

a

b
q0

q0

q1
q1

q0

q2
q2

q0

q3
q3

q3

q4

b. Buatlah tabel transisi dari Deterministic Finite Automata berikut, dan tentukan apakah string berikut dapat diterima oleh Deterministic Finite Automata :
1101
0101
1001




Jawab :


a.










stata

0

1
q0

q2

q1
q1

q3

q0
q2

q0

q3
q3

q1

q2









b.

Penelusuran string 1101 : Penelusuran string
M(q0, 1101)=M(q1, 101) M(q0, 0101) =M(q2, 101)
=M(q0, 01) =M(q3, 01)
=M(q2, 1) =M(q1, 1)
=M(q3, ^) =M(q0, ^)
=q3(ditolak) =q0(diterima)







Penelusuran string 1001 :
M(q0, 1001) =M(q1, 001)
=M(q3, 01)
=M(q1, 1)
=M(q0, ^)
=q0(diterima)

Sabtu, 09 April 2011

Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan

Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan
SEJARAH ASURANSI

asuransi jiwa seperti yang kita kenal sekarang, dimulai dengan didirikannya Nederlandsche Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij (NILMIJ) di Batavia 31-12-1895.
Sejalan dengan bangunnya kesadaran nasional bangsa Indonesia yang ditandai oleh berdirinya Budi Utomo 1908, berdiri pula perusahaan asuransi jiwa dari kalangan Bangsa Indonesia.

DEFINISI ASURANSI

- dari sudut pandang Badan Usaha
Asuransi merupakan suatu rencana yang menyebabkan penggabungan sekelompok orang dengan memindahkan resiko yang dipunyai masing-masing.

- dari sudut pandang Sosial
Asuransi merupakan suatu alat sosial untuk melakukan akumulasi dana dalam mencapai kerugian yang tidak pasti dengan cara memindahkan resiko orang banyak kepada asuradur (aturan yang dilakukan oleh pihak asuransi).

- dari sudut pandang Hukum
Asuransi merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan pihak penangguh mengikatkan diri pada tertangguh dengan menerima premi asuransi dari pihak tertanggung.

- dari sudut pandang Ekonomi
Asuransi merupakan salah satu cara yang paling ekonomi untuk mengurangi kerugian yang mungkin dihadapi oleh seseorang atau satu unit badan usaha dengan membayar premi yang kecil akan diperoleh hasil yang besar.


DEFINISI RESIKO

Resiko adalah kemungkinan kerugian.
Resiko adalah ketidakpastian.
Resiko adalah kans kerugian atau kemungkinan adanya kerugian.
Resiko adalah ketidakpastian dari suatu kejadian yang dapat menimbulkan kerugian.

JENIS-JENIS RISIKO DALAM DUNIA USAHA

- risiko perorangan dan harta milik
- risiko pemasaran
- risiko keuangan
- risiko produksi dan tenaga kerja
- risiko lingkungan

PEMBAGIAN RISIKO

- risiko obyektif dan risiko subyektif
- risiko murni dan risiko spekulatif
- risiko statis dan risiko dinamis
- risiko yang dapat diasuransikan dan risiko yang tidak dapat diasuransikan

Definisi :
- risiko obyektif adalah penyimpangan secara relatif antara kenyataan dengan kemungkinan terjadinya kerugian tersebut, dimana pengukuran diadakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
- risiko subyektif adalah suatu ketidakpastian secara psikologis dimana lebih bersumber pada tingkah laku, mental, pengalaman ataupun pandangan hidup dari orang yang bersangkutan dan tidak dapat diukur secara kwantitatif.

- risiko murni adalah semua peristiwa yang apabila terjadii selalu menimbulkan kerugian.
- risiko spekulatif adalah semua peristiwa yang apabila terjadi dapat menimbulkan kerugian akan tetapi kemungkinan dapat juga mendatangkan keuntungan.

- risiko statis adalah ketidakpastian yang selalu ada walaupun tidak ada perubahan sebagaimana dalam resiko murni ataupun akan terjadi dalam waktu tertentu akan terjadi.
- risiko dinamis adalah ketidakpastian yang timbul akibat adanya perubahan dalam masyarakat, lingkungan, keinginan konsumen, dunia usaha dan teknologi.

- risiko yang dapat diasuransikan adalah risiko-risiko yang dapat dipindahkan pada perusahaan asuransi, yang pada dasarnya adalah jenis risiko murni atau statis merupakan risiko yang dapat diasuransikan.
- risiko yang tidak dapat diasuransikan adalah risiko-risiko yang tidak dapat dipindahkan kepada perusahaan asuransi, yang pada dasarnya semua jenis risiko spekulatif atau dinamis merupakan risiko yang tidak dapat diasuransikan.


PERIL, HAZARD, dan LOSS

Peril adalah suatu peristiwa yang apabila terjadi dapat menimbulkan kerugian.
Hazard adalah suatu keadaan atau kondisi yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril.
Loss adalah kerugian atau kerusakan yang diderita seseorang baik atas diri, keluarga ataupun harta miliknya akibat suatu peril.

4 jenis Hazard
- physical hazard adalah suatu kondisi yang bersumber pada karakteristik secara fisik dari suatu objek yang dapat memperbesar terjadinya suatu peril.
- moral hazard adalah suatu kondisi yang bersumber pada diri orang yang bersangkutan berkaitan dengan mental atau pandangan hidup serta kebiasaannya yang dapat memperbesar suatu peril.
- morale hazard, walaupun pada dasarnya tidak seorangpun mau menderita kerugian akan tetapi karena merasa bahwa ia telah memperoleh jaminan baik atas diri atau harta miliknya seringkali berlaku ceroboh atau kurang hati-hati.
- legal hazard, seringkali berdasarkan pada peraturan-peraturan ataupun perundangan yang bertujuan melindungi masyarakat, justru diabaikan atau kurang diperhatikan sehingga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya peril.

Metode yang digunakan untuk mengelola risiko
1. Asumsi
risiko-risiko yang tingkatnya rendah dan apabila terjadi tidak akan menimbulkan pengaruh keuangan pada perusahaan pada perusahaan.
2. Dipindahkan
pemindahan risiko seringkali dipergunakan dalam pengelolaan risiko yang bersifat murni atau statis maupun risiko yg bersifat spekulatif atau dinamis.
3. Dikombinasikan
merupakan salah satu cara dalam asuransi, diversifikasi daripada produk yang dihasilkan, pendirian holding company yang membawahi kegiatan usaha yang tidak mempunyai hubungan atau kegiatan yang sama.
4. Pencegahan Kerugian
metode pengelolaan risiko yang lebih ditekankan pada pengawasan kerugian dalam usaha melakukan tindakan preventif ataupun menekan serendah mungkin akibat keuangan apabila kerugian itu timbul.
5. Menghindari
teknik menghindari situasi yang secara potensial dapat menimbulkan kerugian pada seseorang ataupun badan usaha.
6. Penelitian
risiko subyektif kemungkinan dapat dikurangi dengan meningkatkan pengetahuan ataupun melakukan penelitian.


POLIS ASURANSI

Bukti tertulis untuk perjanjian asuransi disebut polis. Surat perjanjian itu dibuat dengan itikad baik dari kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian, di dalam perjanjian itu disebutkan dengan tegas dan jelas mengenai hal-hal yang diperjanjikan kedua belah pihak, hak-hak masing-msing pihak, sangsi atas pelanggaran perjanjian, dan sebagainya.

Fungsi umum Polis :
- Perjanjian pertanggungan
- sebagai bukti jaminan dari penanggung kepada tertanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin dialami oleh tertanggung akibat peristiwa yang tidak diduga sebelumnya dengan prinsip :
1. untuk mengembalikan tertanggung kepada kedudukan semula sebelum mengalami kerugian atau
2. untuk menghindari tertanggung dari kebangkrutan
- bukti pembayaran premi asuransi oleh tertanggung kepada penanggung sebagai balas jasa atas jaminan pertanggungan

Fungsi Polis bagi tertanggung :
- sebagai bukti tertulis atas jaminan penanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin dideritanya yang ditanggung oleh polis
- sebagai bukti (kwitansi) pembayaran premi kepada penanggung
- sebagai bukti otentik untuk menuntut penanggung bila lalai atau tidak memenuhi jaminannya

Fungsi Polis bagi penanggung :
- sebagai bukti (tanda terima) premi asuransi dari tertanggung
- sebagai bukti tertulis atas jaminan yang diberikannya kepada tertanggung untuk membayar ganti rugi yang mungkin diderita oleh tertanggung
- sebagai bukti otentik untuk menolak tuntutan ganti rugi (klaim) bila yang menyebabkan kerugian tidak memenuhi syarat-syarat polis

Macam - Macam Polis :
- Polis perjalanan
menjamin insurable interest dalam perjalanan dari tempat pemberangkatan sampai ke tempat tujuan.
- Polis pelabuhan
menanggung risiko yang mungkin menimpa kapal selama berada di pelabuhan.
- Polis waktu
pertanggungan yang berlaku selama waktu tertentu.
- Polis veem
menanggung barang selama di dalam gudang dari kemungkinan risiko kerusakan, risiko kebakaran, dan risiko kehilangan.
- Polis risiko perang

Pokok - Pokok Umum Isi Polis :
- mukadimah
setiap polis mempunyai judul yang meliputi nama dan alamat perusahaan, logo, kode, dan keterangan lain
- syarat uraian
polis berikhtisar antara lain berisikan nama para pihak, periode pertanggungan, uraian atau keterangan dari yang ditanggung, fakta nyata dan uraian lain
- syarat operatif
menguraikan syarat penutupan. untuk macam-macam polis luasnya penutupan berbeda satu sama lain
- kondisi-kondisi
yang mengatur perlindungan dan jaminan berupa implied condition dan express condition
- pengecualian-pengecualian
merupakan hal atau peristiwa-peristiwa yang dikecualikan
- syarat tanda tangan
- program ikhtisar
mencakup nama dan alamat tertanggung dan nama agen, syarat perpanjangan berlakunya polis, premi dasar dan premi tambahan, reduksi, dan lain sebagainya
- informasi lain
nomor dan tanggal polis, syarat khusus

Premi Asuransi

Premi adalah sesuatu yang diberikan sebagai hadiah atau derma, atau sesuatu yang dibayarkan ekstra sebagai pendorong atau perancang, atau sesuatu pembayaran tambahan di atas pembayaran normal.
Dalam skope asuransi prremi merupakan :
- pembayaran jasa atas jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin diderita oleh tertanggung (asuransi kerugian)
- imbalan jasa atas jaminan perlindungan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung dengan menyediakan sejumlah uang (benefit) terhadap risiko hari tua maupun risiko kematian (asuransi jiwa)


TARIF ASURANSI

Tarif Asuransi adalah suatu harga satuan dari suatu kontrak asuransi tertentu, untuk orang tertentu, terhadap kerugian tertentu, dan digunakan untuk masa tertentu pula.

Perubahan tarif disebabkan oleh adanya :
1. persaingan
2. perubahan struktur perekonomian
3. adanya pp/uu pemerintah

Dalam menentukan tarif banyak mengandung unsur-unsur :
1. kemungkinan
2. value judgment
3. policy pihak pemerintah


RISK MANAGEMENT

adalah peninjauan risiko dari sudut pandangan seorang manajer asuransi.

Risiko yang ada dalam masyarakat :
1. pembeli asuransi (pemegang polis)
2. penjual asuransi (perusahaan asuransi)

Bagi seorang risk manager yang penting untuknya ialah melihat risiko dari segi pembeli asuransi.

Risk management bisa timbul dalam masyarakat karena :
a. perusahaan-perusahaan berkembang
b. dengan majunya perindustrian maka hazard akan bertambah besar
c. untuk menampung a dan b tersebut maka perlu adanya bagian tersendiri dalam perusahaan guna mengatur risiko tersebut

Tugas Risk Manager
1. menentukan serta menganalisa risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
2. apakah risiko itu kita tanggulangi dengan jalan :
- mengasuransikan (risiko dibebankan pada perusahaan asuransi)
- self insurance, kita tanggung sendiri risiko yang terjadi dan tidak dipindahkan kepada perusahaan asurasi
- assume of risks, risiko yang mungkin timbul tidak dipertanggungkan, yaitu secara untung-untungan saja (spekulasi)
3. Risk manager harus mengetahui serta paham akan ilmu asuransi


PERENCANAAN ASURANSI

Di dalam perencanaan ditetapkan hal-hal sebagai berikut :
a. besarnya asuransi yang harus disediakan untuk setiap kebutuhan
b. kebutuhan akan asuransi
c. menentukan apakah calon pembeli telah memiliki asuransi
d. menetapkan kekurangan asuransi yang sudah ada dengan kebutuhan sesungguhnya

Sistem Operasi pada Handphone

Sistem Operasi pada Handphone
Seperti halnya system operasi pada komputer, sistem operasi ponsel adalah software utama yang melakukan menejemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta menejemen dan mengotrol software-soft lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Sehingga suatu system operasi ponsel (mobile operating system) akan bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel tersebut seperti, skedulling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur-fitur lainnya. Banyak perusahaan ponsel yang membenamkan system operasi dalam produknya baik pada PDA, Smartphone maupun handphone. Perkembangan aplikasi atau game selular (mobile content)sangat cepat, perusahaan pembuat mobile Operating System (OS) telah berlomba untuk memasarkan produk-produk mereka dengan menciptakan fungsi-fungsi dan teknologi yang kian hari kian memanjakan pengguna smartphone (selular yang ber-OS) dari segi entertainment dan fungsionalitas penggunaan selular untuk memudahkan tugas sehari-hari. Selain berfungsi untuk mengkontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti keypad, layar, phonebook, baterai, dan koneksi ke jaringan, sistem operasi juga mengontrol agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan konsisten. Sistem operasi harus dirancang fleksibel sehingga para software developer lebih mudah menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang canggih. Keunggulan lain dari ponsel yang ber-OS adalah memiliki kebebeasan lebih untuk men-download berbagai aplikasi tambahan yang tidak disediakan oleh vendor ponsel Sistem operasi-sistem operasi tersebut diantaranya adalah
• Sistem operasi Symbian
• Windows Mobile
• Sistem operasi Palm
• Mobile Linux
• Sistem operasi Blackberry

- Sistem operasi Symbian
Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian merupakan perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu yakni Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion. Nokia sebagai pemegang saham terbesar dengan angka 47,9 persen. Banyak dari produk nokia ber-OS Symbian (termasuk ponsel saya, NOKIA 6120 Classic, OS Symbian S60 v9.0 3rd edition). Symbian dipandang lebih unggul karena:
1. Sistem operasi ini sejak awal dirancang khusus untuk ponsel. Berbeda dengan Microsoft dan Linux yang diadopsi dari komputer.
2. Berkat fitur CC+, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP, Sistem operasi symbian ini sangat terbuka sehingga siapapun bisa mengembangkannya. terbukti banyak beredar aplikasi-aplikasi tambahan untuk OS berbasis Symbian atau platform Java.
3. Symbian menyediakan suatu user interface (UI) framework yang fleksibel, sehingga supaya para vendor bisa menvariasikan produk-produknya. Ada empat jenis UI yang beredar saat ini yaitu: Series 60 (misalnya Nokia N70, N91, Siemens SX1, Samsung D700, D710, Panasonic X700, X800); Series 80 (Nokia N9210, 9210i, 9300); Series 90 (Nokia 7700 dan 7710); UIQ (Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A920, A925, A1000, A1010). Symbian MOAP (Mobile Oriented Applications Platform), contohnya adalah Mitsubishi D800iDS yang memiliki dual screen yang pengoperasiannya mirip dengan Nintendo DS yaitu 2 screen dan hanya screen bagian bawah yang memiliki fungsi touch screen.

Symbian telah mengeluarkan Operating System untuk smartphone terbaru nya yaitu versi 9.3, Symbian menyatakan bahwa versi 9.3 ini akan lebih mempercepat, mempermurah dan mempermudah para vendor handphone dan para
operator untuk mendapatkan servis dan fasilitas terbaik seperti mendukung WiFi, Firmware update secara online (FOTA), dukungan HSDPA, VoIP melalui IPSec, dukungan secara native untuk Push To Talk, dukungan Java JSR 248, Platform sekuriti yang lebih stabil dan lebih baik untuk memproteksi dari virus dan spam, dukungan untuk fasilitas graphic 3D yang lebih baik (vector floating point).

- Windows Mobile
Adalah sistem operasi seluler yang ditawarkan oleh Microsoft. Sistem operasi Windows Mobile dimulai dari
• Pocket PC 2000
• Pocket PC 2002
• Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition
• Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE)
• Windows Mobile 5
• Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows Mobile 6.0 Profesional

Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang didasarkan pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang ber-OS Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558.

Keunggulan yang ditawarkan seperti
1. Sebagian besar teknologi IT (information technology) yang dipakai berbasis Windows, kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan software komputer dipandang bahwa Microsoft dianggap lebih ideal dibandingkan Symbian atau Linux.
2. Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database.
Kelemahannyan adalah Windows Mobile bersifat tertutup sehingga sulit bagi software developer independen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.

- Mobile Linux
Ponsel Linux pertama diluncurkan oleh Motorola pada bulan Februari 2003. Motorola seri A760 yang dirilis pertama kali di Cina ini menggunakan OS kombinasi dari kernel Linux yang didistribusikan oleh software Silicon Valley-based Monta Vista dan software lainnya dari bahasa pemrograman Java Sun Microsystems. Sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google adalah Android. Platform software berbasis Linux diantaranya adalah MOTOMAGX dan Qtopia. MOTOMAGX merupakan platform Linux mobile dari Motorola. Produk pertama yang didasarkan pada platform ini adalah ponsel MOTOROKR Z6 dan MOTORAZR2 V8. Qtopia Phone Edition merupakan platform software dan antarmuka untuk Linux, yang dikembangkan oleh perusahaan Trolltech. Qtopia Greenphone, merupakan perangkat pengembangan Linux mobile yang ditujukan untuk berbagai aplikasi baru.

Kelemahannya adalah aplikasi tambahan yang belum banyak beredar, serta Linux dibangun untuk mengoprasikan sistem dengan tenaga besar, sehingga manajemen sumber daya baterai masih kalah efektif dibandingkan OS lainnya.

Kelebihannya adalah Linux sebagai OS yang ideal bagi ponsel karena dukungan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Intel. Selain itu, sistem ini nilai lebih fleksibel dan menawarkan memori yang lebih kecil serta bisa lebih dihemat.

Contoh ponsel ber-Linux OS: Haier N60, Motorola A760, E895, NEC N900iL, dan Samsung SCH-i519. Produk-produk PDA seperti Sharp SL-C3000, Sharp Zaurus SL-C1000, Compaq iPAQ, IBM e-LAP reference design, dan Nokia 770 Internet Tablet.

- Sistem operasi BlackBerry
Perusahan telekomunikasi asal Canada, Reserch in Motion (RIM), mengembangkan perangkat komunikasi bergerak. Awalnya produk mereka adalah memproduksi dan layanan penyeranta (Pager) dua arah, namun dalam
perkembangannya perusahaan ini membuat terobosan baru dengan menciptakan pearangkat Blackberry yang terkenal dengan layanan push-email, dan sekarang blackberry berubah menjadi smartphone yang memiliki berbagai fungsi seperti, GPS, internet mobile, serta dapat mengakses Wi-FI. RIM sebagai developer untuk sistem operasi blackberry telah mengeluarkan sistem operasi baru dengan salah satu aplikasi yang tertanam didalamnya adalah Document to Go versi trial buatan DataViz, suatu aplikasi yang memiliki fungsi officeseperti Word to Go, Presenter to Go yang otomatis memiliki Sheet to Go sebagai aplikasi Spreadsheet.

- System operasi Palm
Contoh produk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.

Sedangkan handphone yang saya gunakan adalah NOKIA 6120 Classic. Setahun saya menggunakan handphone ini dan saya cukup puas menikmati beberapa fitur yang disuguhkan. Nokia 6120 Classic ini merupakan ponsel yang disokong OS Symbian S60 v9.0 3rd edition. Walaupun tidak jauh beda
dari handphone-handphone symbian 3rd lainnya, halaman muka dari handphone ini mempertontonkan deretan menu shortcut yang menyerupai menu today pada PDA, system yang bekerja pada handphone ini mampu berakselerasi dengan baik meski clockspeed prosesor sekelas ARM 11 yang digunakan hanya berkisar 369 samapi 376 MHz, hal ini terbukti saya tidak mengalami hambatan saat membuka berbagai aplikasi dalam satu waktu yang sama.
Sebagai handphone berbasis Symbian 3rd edition handphone yang saya gunakan ini telah ditanamkan software untuk kepentingan Office yaitu Quick Office(maaf, belum saya maksimalkan penggunaannya) dan Adobe PDF. Dengan OS symbian ini saya lebih bebas memanamkan aplikasi lainnya seperti eBuddy (untuk Messenger), MP3 Dictaphone (untuk mendengarkan music .mp3), Thema DIY (untuk membuat Thema dengan kreasi sendiri), beberapa aplikasi Java lainnya seperti PD Dictionary, English Mini Alkitab Go Bibile, NIV Go Bibile, KJV Go Bible, dan Opera Mini 4.

sumber : http://danykurniawan.blog.ugm.ac.id/2009/02/27/sistem-operasi-pada-ponsel-mobile-operation-system/

ERP di bank ekonomi

ERP merupakan Sistem Informasi untuk mengidentifikasi dan merencanakan sisi sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk digunakan, dibuat, dikirim, dan dihitung secara efisien dan dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung aplikasi dan infrastruktur komputer baik perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga pengolahan dapat dilakukan dengan mudah.

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu sistem perencanaan dan penjadwalan dengan alat bantu komputer yang mengintegrasikan seluruh fungsi penjualan, produksi, akunting dan distribusi dengan sasaran untuk mengoptimalkan semua sumber daya : material, sumber daya manusia dan kapasitas mesin.

ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus atas semua aliran informasi di perusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, SDM, rantai pasok, dan informasi konsumen. ERP merupakan paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi dan mengintegrasikan informasi serta proses yang berbasis informasi didalam, dan lintas fungsional dalam sebuah organisasi. ERP juga merupakan sistem satu basis data, satu aplikasi dan satu kesatuan antarmuka di seluruh enterprise.

ERP menggunakan beberapa komponen komputer, perangkat lunak dan perangkat keras untuk mencapai integrasi. Bahan utama dari sebagian besar sistem ERP adalah penggunaan sebuah unified database untuk menyimpan data untuk berbagai macam sistem modul. Dua komponen utama dari suatu sistem ERP adalah Common database dan modular software design. Common database adalah sistem yang memungkinkan setiap departemen dari perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Menggunakan database memungkinkan informasi umum agar lebih handal, dapat diakses, dan mudah dipakai bersama-sama.

Secara arsitektural sistem, ERP dikembangkan berdasarkan modul-modul fungsional yang meliputi seluruh aspek sumber daya di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Selain itu, perangkat lunak desain modular (modular software design) adalah berbagai program yang dapat ditambahkan pada individu dasar untuk meningkatkan efisiensi usaha. Meningkatkan usaha ini dengan menambahkan fungsionalitas dan sesuai dengan program pencampuran dari berbagai vendor dan memungkinkan perusahaan untuk memilih modul yang diterapkan. Perangkat lunak desain modular ini akan link atau menghubungkan ke database yang umum, sehingga semua informasi antara jurusan dan dapat diakses real-time.

Contoh modul dalam ERP yang dahulu telah berdiri sendiri mencakup aplikasi seperti, Manufacturing, Supply Chain, Financials, Customer Relationship Management (CRM), Sumber Daya Manusia, Gudang Manajemen dan Sistem Dukungan Keputusan.

Dengan inisial ERP berasal sebagai perpanjangan dari MRP (bahan persyaratan perencanaan maka sebagai perencanaan sumber daya manufaktur). Sistem ERP sekarang berusaha untuk menutup semua fungsi dasar dari sebuah perusahaan, tanpa organisasi bisnis atau carter. Non-manufaktur usaha, organisasi nirlaba dan pemerintah sekarang menggunakan sistem ERP. Untuk dipertimbangkan sebuah sistem ERP, paket perangkat lunak harus menyediakan fungsi setidaknya dua sistem. Misalnya, paket perangkat lunak yang memberikan gaji kedua dan fungsi akuntansi teknis dapat dianggap sebuah paket perangkat lunak ERP. Pengenalan dari sebuah ERP untuk menggantikan dua atau lebih aplikasi mandiri, menghilangkan kebutuhan untuk antarmuka eksternal dari sistem sebelumnya, dan memberikan manfaat tambahan yang berkisar dari standarisasi dan pemeliharaan lebih rendah (satu sistem daripada dua atau lebih) untuk lebih mudah dan atau lebih besar pelaporan kemampuan (seperti biasanya semua data disimpan dalam satu database).

TAHAPAN ATAU EVOLUSI SISTEM ERP

Secara historis, ERP berasal dari metamorfosis dari MRP (Manufacturing Resources Planning) yang diarahkan untuk kelompok usaha manufaktur. Seiring dengan perkembangan teknologi, manajerial dan bisnis maka MRP pun berubah menjadi ERP. Istilah ERP sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Gartner Group.

ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Untuk menghadapi persaingan global, perusahaan manufaktur tidak cukup hanya meningkatkan produktivitas proses kerja yang ada di dalam perusahaan saja, tetapi harus meningkatkan efisiensi dan efektifitas seluruh supply chain-nya, mulai dari pemasok melalui berbagai pemrosesan sampai dengan konsumen akhir.

Sebelumnya, konsep sistem ERP tidak biasa dilakukan untuk setiap departemen dalam suatu organisasi untuk memiliki sistem komputer yang disesuaikan. Misalnya, sumber daya manusia (SDM) departemen, maka gaji departemen, dan departemen keuangan mungkin semua memiliki sistem komputer yang berbeda dan tidak memiliki sistem yang digunakan untuk menghubungkan kedua sumber tersebut.
Kesulitan yang khas adalah integrasi data berpotensi berbeda dari produsen komputer dan sistem. Misalnya, perangkat keras sistem komputer biasanya akan mengelola informasi karyawan sedangkan gaji departemen biasanya akan menghitung dan menyimpan informasi untuk setiap cek gaji karyawan, dan departemen keuangan biasanya akan menyimpan transaksi finansial bagi organisasi. Setiap sistem akan memiliki untuk menggunakan standar umum kumpulan data yang akan ditransfer antara setiap sistem komputer. Setiap penyimpangan dari data format atau integrasi jadwal sering menyebabkan masalah.

TAHAPAN EVOLUSI ERP

Tahap I : Material Requirement Planning (MRP)
Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material.

Tahap II: Close-Loop MRP
Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan.

Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II)
Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan.
Tahap IV: Enterprise Resource Planning
Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah.

Tahap V: Extended ERP (ERP II)
Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.

PENDORONG KEPOPULERAN PERANGKAT LUNAK ERP

Pertumbuhan perangkat lunak ERP yang luar biasa pada akhir 1990-an disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah Y2K, kesulitan dalam mencapai sistem yang mencakup keseluruhan perusahaan, peningkatan aktivitas penggabungan usaha sekarang ini, serta strategi persaingan “ ikut pemimpin”.

Walau pendapat bahwa perpindahan ke perangkat lunak ERP mungkin berkaitan dengan Y2K dapat dibantah, bagaimanapun organisasi besar harus sampai pada sudut pandang EntIS. Organisasi memerlukan data yang mencakup berbagai fungsi bisnis, dan sistem informasi perusahaan adalah sarana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, sistem seperti itu tidak mungkin dikembangkan oleh unit jasa informasi dari organisasi. Bahkan penerapan yang sederhana dengan menggunakan perangkat lunak dari penjual ERP berbiaya jutaan dolar. Paket perangkat lunak yang dibuat khusus dengan memanfaatkan programmer dari dalam perusahaaan sendiri bisa berbiaya sepuluh kali lipat.

Penjelasan yang rasional tetapi cukup kuat adalah sejumlah CEO menyadari bahwa organisasi akan kalah dalam persaingan bila tidak beralih ke sistem informasi perusahaan. Kekhawatiran menjadi organisasi yang tidak tanggap pada teknologi baru mungkin merupakan motivasi kedua untuk membeli perangkat lunak ERP.

MANFAAT DAN TUJUAN DARI PENGGUNAAN SISTEM ERP

Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan sumber daya dari bisnis organisasi secara keseluruhan.
Secara teknis, sebenarnya ERP berfungsi memadukan berbagai sistem informasi yang tersebar di masing-masing departemen (unit fungsional) di sebuah lembaga. Dengan adanya sistem yang terpadu tersebut maka masing-masing unit fungsional dalam lembaga tersebut dapat saling berbagi data dan informasi yang pada akhirnya meningkatkan sinergi antar elemen di perusahaan yang menerapkannya.

ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan yang memiliki manfaat untuk :
1) Menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
2) Memungkinkan melakukan integrasi secara global.
3) Menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data seperti yang terjadi pada sistem yang terpisah.
4) Memungkinkan manajemen mengelola operasi dan tidak memonitor saja dan lebih mampu menjawab semua pertanyaan yang ada.
5) Membantu melancarkan pelaksanaan manajemen rantai pasok serta memadukannya.
6) Memfasilitasi hubungan komunikasi secara internal dan eksternal dalam dan luar organisasi.
7) Dapat menurunkan kesenjangan antara pemrograman dengan cara perawatan sistem yang sah.
8) Dapat menurunkan kompleksitas aplikasi dan teknologi

GAGALNYA ERP
Penerapan sistem ERP juga dapat mengalami kegagalan, penyebabnya antara lain :
1. Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
2. Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
3. Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
4. Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
PENDEKATAN IMPLEMENTASI ERP

Melalui penerapan ERP, lead time dapat ditekan sehingga pengiriman akan lebih terjamin tepat waktu, persediaan di seluruh “Pipeline dalam Supply Chain” dapat ditekan. Dengan demikian, biaya produksi dan distribusi dapat ditekan dan pada gilirannya, pangsa pasar dapat ditingkatkan secara signifikan. Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan. Dan ERP adalah paket software yang memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengintegrasikan keseluruhan aktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di dalam perusahaan atau organisasi tersebut.

Adopsi dan implementasi ERP untuk tahap pertama mengintegrasikan proses bisnis :

1. Perencanaan produksi dan pengendalian persediaan
2. Penjualan distribusi
3. Pembelian (Logistic - Purchasing)
4. Keuangan (Finance Accounting)
5. Cost center

Keistimewaan ERP dibandingkan teknologi sistem informasi lainnya terletak pada sifatnya yang terintegrasi, sehingga ERP mampu mengatasi banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Misalnya, manajemen material, masalah pengendalian mutu, produktivitas karyawan, pelayanan pelanggan, manajemen kas, masalah inventory, dan lain-lain.

Sistem ERP memberikan kepada organisasi penggunanya suatu model pengolahan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit lain dalam organisasi, contohnya integrasi antara produksi dengan sumber daya manusia. Dengan mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan dan database tunggal (single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan lokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut. Sebagai hasilnya, sistem ERP dapat mendorong ke arah kemampuan decision-making yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif, seperti misalnya penurunan inventory level, pengurangan personel, percepatan pengolahan laporan keuangan, dan lain-lain. (O’Leary, 2000)

PENDEKATAN IMPLEMENTASI ERP

1. The Big Bang
a) Strategi penerapan seluruh modul dalam paket ERP secara simultan di seluruh fungsi perusahaan.
b) Kelebihannya adalah hanya memerlukan sedikit interface antara sistem lama dan sistem baru, sangat efisien dari segi waktu dan hasilnya optimal.
c) Kekurangannya adalah implementasi yang kompleks sehingga resiko kegagalan tinggi.

2. Step-by step (Phased Approach)
a) Melakukan implementasi sedikit demi sedikit. Tahap selanjutnya berkonsentrasi mengimplementasikan modul yang terkait.
b) Keseluruhan proses bisnis harus terlebih dahulu disiapkan.
c) Kelebihannya adalah kompleksitas dapat dikurangi, memungkinkan terjadinya perbaikan proyek yang akan datang akibat konsultasi internal, ongkos tidak terlalu membebani.
d) Kekurangan adalah waktu implementasi keseluruhan lebih panjang. Manfaat dari ERP hanya dapat dirasakan sedikit demi sedikit akibatnya hasil tidak optimal.

3. Small Bang (Pilot Approach)
a) Pembuatan model implementasi pada salah satu site atau fungsi perusahaan sebagai pilot project dan diteruskan ke fungsi atau site yang terkait.
b) Kelebihannya adalah biaya relatif rendah, kompleksitas berkurang.
c) Kekurangannya Kekurangannya adalah adalah membutuhkan membutuhkan banyak banyak customisasi akibat adanya operasi spesifik antar site.

SAP ERP HCM (Enterprise Resource Planning Human Capital Management)

Perkembangan ekonomi memaksa perusahaan untuk membenahi kembali tenaga kerja mereka dengan cara yang meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya keseluruhan. Untuk mencapai hal ini, strategi yang digunakan untuk mengelola bakat harus berada di tempat. Karena keberhasilan talent management adalah pendorong utama kinerja organisasi dan keuntungan kompetitif.
SAP ERP HCM adalah solusi pendekatan holistik talent management yang membantu perusahaan untuk menghilangkan hambatan antara praktek SDM (Sumber Daya Manusia) tradisional dan mengintegrasikan proses-proses di dalam sistem organisasi.
Solusi ini memungkinkan perbandingan profil karyawan untuk menempatkan posisi yang sebenarnya, membantu mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan pengetahuan yang dapat dikaitkan secara langsung untuk pembangunan rencana perusahaan. Perusahaan juga dapat secara proaktif mengenali high potential karyawan dan melaksanakan pembangunan rencana yang mendukung keakuratan cakupan untuk posisi-posisi penting. Perusahaan juga dapat memotivasi karyawan melalui tujuan individual, karir yang jelas dan rencana pengembangan, dan kompensasi program terkait dengan kinerja karyawan. Perusahaan dapat menemukan dan merekrut bakat eksternal dan menemukan potensi tersembunyi dalam internal seseorang karyawan. Dengan menyelaraskan individu dan tim dengan tujuan organisasi. Mengidentifikasi, mengembangkan, kompensasi, dan mempertahankan bakat sangat penting untuk keberhasilan
bisnis di semua industri. Dengan solusi manajemen dari SAP-ERP Human Capital Management, perusahaan dapat mengoptimalkan proses untuk membuat sebagian besar orang dalam organisasi talent management terpadu dengan sistem SAP-ERP HCM yang mengoptimalkan kemampuan dari karyawan.

SAP ERP Human Capital Management (SAP ERP HCM) menyediakan fitur dan fungsi dan pengguna akhir pilihan pengiriman untuk membantu Anda mengelola proses bisnis berikut:
1. Pelayanan end-user
Memungkinkan pengiriman layanan ERP bisnis bersama-sama dengan konten ke seluruh organisasi dan seterusnya. Pengguna akhir proses bisnis pelayanan end-user memberikan beberapa pilihan untuk mengakses layanan ERP, tergantung pada situasi mereka, preferensi mereka, dan konteks bisnis.

2. Workforce analisis
Wawasan mengenai ketepatan waktu tenaga kerja memungkinkan organisasi untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari strategi modal manusia dan mengukur kontribusi tenaga kerja
3. Kemampuan
Proses mulai dari perekrutan melalui pelatihan, pengembangan, dan retensi. Menemukan orang yang tepat, menempatkan bakat terbaik untuk menggunakan, menyelaraskan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan, memaksimalkan dampak pelatihan, dan mempertahankan berkinerja puncak. Dengan ERP SAP HCM, perusahaan dapat mengembangkan dan menggunakan bakat lebih cepat dan fleksibel dibandingkan sebelumnya. Solusi mendukung dan mengintegrasikan semua proses manajemen bakat sehingga perusahaan dapat menarik, mendapatkan, mendidik, dan mengembangkan bakat; mengidentifikasi dan tumbuh pemimpin masa depan, dan menyelaraskan dan memotivasi bakat dengan tujuan perusahaan
4. Proses tenaga kerja
Dengan ERP SAP HCM, perusahaan dapat membakukan dan mengkonsolidasikan semua tenaga kerja yang berhubungan dengan proses dan data ke dalam satu platform, sambil memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang setempat. Solusinya adalah dibangun di atas platform global disesuaikan untuk negara-spesifik kepatuhan hukum dan praktik terbaik sehingga dapat beroperasi dengan bahasa lokal, mata uang, praktik terbaik, dan persyaratan peraturan dalam fasilitas di seluruh dunia.
5. Penyebaran tenaga kerja
Menempatkan orang yang tepat dengan keterampilan yang tepat untuk posisi yang tepat pada waktu yang tepat. Membuat tim proyek berdasarkan keterampilan dan ketersediaan, memonitor kemajuan proyek, melacak waktu, dan menganalisa hasil pengambilan keputusan strategis. Dengan penggunaan ERP SAP HCM untuk menugaskan pekerja untuk pekerjaan yang tepat, proyek, dan tim, menyatukan manajemen sumber daya, pelaksanaan proyek, dan keterampilan manajemen dan optimal, jadwal call center staf.

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROFIL PERUSAHAAN

Bank Ekonomi didirikan pada tanggal 8 Maret 1990, Bank Ekonomi dinyatakan oleh Bank Indonesia sebagai bank yang sehat selama 24 bulan berturut-turut sejak pembukaan dan tetap bertahan hingga saat ini. Karena hasil evaluasi yang baik, maka pada tahun 1992, Bank Ekonomi berhasil mengakreditasi status menjadi Bank Devisa sehingga bentuk pelayanan kepada masyarakat semakin dapat diperluas dan dikembangkan.

Pada usia yang ke-19, Bank Ekonomi telah memiliki jaringan kantor cabang dan cabang pembantu sebanyak 92 kantor yang tersebar di 27 kota, seperti : Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Kudus, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Medan, Rantau Prapat, Batam, Palembang, Pekanbaru, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Makassar, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Samarinda, dan Denpasar.

Saat ini Bank Ekonomi telah berhasil meningkatkan pelayanan dengan On Line System ke seluruh cabang atau capem dan penyediaan fasilitas ATM yang tersebar di seluruh lokasi strategis. Bank Ekonomi juga bekerja sama dengan jaringan ATM ALTO dan jaringan ATM PRIMA serta Debit PRIMA. Bank Ekonomi juga menyediakan fasilitas phone banking dan internet banking. Yang semuanya itu ditujukan untuk kepuasan nasabah Bank Ekonomi. Pada tahun 2006 menjadi Bank Ekonomi salah satu dari 6 Bank yang mendapatkan “Superbrands Indonesia”, masuk nominasi “Bank Terbaik 2006″ Versi Harian Bisnis Indonesia dan merupakan Bank Berpredikat “Sangat Bagus” dari majalah InfoBank.

Pada tanggal 22 Mei 2009, HSBC Asia Pacific Holdings (UK) Limited telah berhasil menyelesaikan akuisisi 88.89% dari kepemilikan Bank Ekonomi. Pada hari ini, Bank Ekonomi sudah resmi menjadi anggota dari Grup HSBC, yang memiliki lebih dari 9500 kantor di 86 negara dan teritori dengan aset US$ 2.527 miliar (tertanggal 31 Desember 2008), yang sekarang ini merupakan salah satu institusi perbankan dan layanan keuangan internasional terbesar di dunia.

Jajaran Manajemen Bank Ekonomi terus berusaha untuk meningkatkan sinergi perusahaan dan tetap melakukan inovasi-inovasi dan terobosan dalam mempertahankan posisi Bank Ekonomi sebagai bank swasta nasional yang solid dan aman.

BAB IV
PEMBAHASAN

Teknologi informasi dan sumber daya manusia, tiba-tiba saja menjadi dua hal yang sangat penting untuk disejajarkan dengan tiga fungsi organisasi sebelumnya yaitu keuangan, pemasaran, dan operasional. Untuk menjalankan suatu perusahaan perlu diterapkan tiga fungsi ini, ditambah dengan dua fungsi yang baru untuk saling mendukung dan menyelaraskan teknologi informasi dan perangkat lunak. Salah satu perusahaan yang menerapakan kesemuanya itu adalah Bank Ekonomi, yang mana perkembangan sebuah perusahaan perlu diimbangi dengan kemampuan manajemen aset yang handal. Dengan 85 kantor cabang di seluruh Indonesia, Bank Ekonomi membutuhkan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap dan terintegrasi. Oleh karenanya, perusahaan itu mensyaratkan sebuah solusi IT (Information Technology) yaitu Enterprise Resource Planning Human Capital Management (ERP HCM), yang mampu meningkatkan keterbukaan informasi, kontrol manajemen, standarisasi proses, akurasi, dan efisiensi data perusahaan

Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan pengelolaan yang baik dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan pemrosesan gaji. Pekerjaan-pekerjaan rutin bisnis yang terkait sumber daya manusia seperti pembayaran gaji, manajemen tugas, ongkos tugas luar kantor, bonus atau kompensasi, perekrutan hingga perencanaan kebutuhan tenaga kerja dapat dikelola oleh modul sumber daya manusia. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Perkembangan dunia Enterprice Resource Planning (ERP) yang akhir-akhir ini berkembang dengan pesat dan cepat. Tidak terkecuali Indonesia juga terkena efek dari perkembangannya. Banyak perusahaan skala interprise yang menerapkan ERP adalah SAP, salah satu pelaku ERP dunia, merupakan pemegang pasar software ketiga setalah microsoft dan oracle, menunjukan peningkatan yang signifikan dalam perkembangannya. Demam SAP mulai terasa di Indonesia sejak awal 2007, hal ini terlihat dari reporting SAP Indonesia tentang perkembangan perusahaan pengguna SAP yang meningkat tajam. Namun hal ini tidak diikuti atau diimbangi oleh peningkantan SDM (Sumber Daya Manusia) SAP yang ada di Indonesia. Akibatnya, kebutuhan akan SDM SAP banyak diisi oleh rekan-rekan kita dari negeri seberang seperti India, China, dan lain-lain. Hal ini patut sangat disayangkan, karena sebenarnya secara logika teknologi, kita memiliki kemampuan untuk itu. Hal ini disebabkan karena masih terkendalanya dalam pendidikan pada ilmu SAP sendiri yang harga pelatihannya masih belum terjangkau oleh rata-rata masyarakat Indonesia. Bank Ekonomi memilih untuk mengimplementasikan SAP ERP HCM karena sistem manual yang telah ada hanya berfungsi sebagai sistem administrasi, padahal Bank Ekonomi membutuhkan sistem HR (Human Resources) yang dapat memberikan manfaat nyata bagi jajaran manajer. Contohnya saja dijadikan suatu alat untuk para eksekutif dan manajer SDM untuk merekrut tenaga kerja terbaik di bidangnya, melakukan pelatihan dan mengembangkan keahlian tenaga kerja mereka.
Selain itu ERP HCM juga diperlukan untuk meningkatkan aksesabilitas informasi agar perusahaan dapat melakukan kontrol dan pengendalian HR di berbagai wilayah dan unit kerja. Setelah melakukan evaluasi secara intensif pada empat vendor piranti lunak internasional, akhirnya Bank Ekonomi memilih SAP ERP HCM dengan PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) sebagai partner implementasi. Implementasi solusi ini akan melibatkan 16 pengguna profesional, 1210 pengguna SAP Employee Self Service dan 140 pengguna SAP Manager Self Service. Implementasi dibagi hingga beberapa tahap, Fase Pertama adalah implementasi SAP Human Resources Back-End, yang diharapkan akan siap sedia dalam waktu enam bulan (termasuk Go-Live support). Fase kedua adalah implementasi SAP Employee Self Service and SAP Manager Self Service, dan akan go live dalam waktu enam bulan (termasuk Go-Live support).

Melalui penggunaan personalia HR data, berkas ini menyediakan identifikasi tugas karyawan dalam sebuah organisasi, dan tinjauan tentang struktur organisasi.
Karena sistem back-end SAP sudah berisi up-to-date informasi organisasi termasuk pusat biaya personil dan data, berkas ini menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan informasi ini dalam sistem yang berbeda untuk digunakan dalam aplikasi lain. Waktu untuk mengakses informasi berkurang, serta kesalahan dan ineffiency untuk menyimpan data di lebih dari satu sistem.

SAP HCM dapat berfungsi sebagai sebuah database tunggal untuk organisasi informasi yang, pada gilirannya, dapat digunakan untuk menganalisa struktur organisasi dan menempatkan karyawan dalam sebuah organisasi.

Informasi tersebut dapat, pada gilirannya, dapat diterapkan untuk tugas atau pusat biaya reorganisasi; pasokan data untuk perangkat lunak pihak ketiga aplikasi seperti Microsoft Outlook dan menyederhanakan mencari karyawan dengan kualifikasi tertentu dalam struktur data dari sebuah organisasi besar.

Layanan dari ES Manajemen Organisasi HCM bundel akan digunakan kembali oleh banyak kumpulan lain. Satu bundel khususnya menggunakan layanan ini adalah Integrasi dari Sistem Informasi ES bundel. Contohnya, bisa memilih salah satu dari daftar dan mendapatkan informasi kontak, seperti nomor ponsel, menggunakan Employee Baca Data Dasar layanan perusahaan.
Layanan seperti Organisasi Tugas Find Centre, Cari Organisasi Pusat Data Dasar oleh Unsur, Baca Organisasi Pusat, dan Cari Karyawan oleh Pusat Organisasi semuanya dapat digunakan untuk membantu memberikan informasi rinci dari sistem back-end HCM.

Untuk memperoleh rincian tentang tim, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, Duet menampilkan struktur pohon organisasi dalam pane kanan, membangun ini dengan menerapkan Find Manajer oleh Organisasi Pusat layanan perusahaan antara lain. Untuk menampilkan laporan langsung bagi manajer tertentu, Duet memanggil Cari Karyawan oleh Organisational Centre.

Layanan perusahaan lainnya, Cari Pelaporan Line rekan oleh Karyawan dapat digunakan untuk menentukan daftar karyawan yang bekerja pada tingkat yang sama, sesuai dengan struktur pelaporan. Untuk setiap rekan diambil oleh operator, Outlook Kontak akan dibuat pengguna Outlook Kontak Folder.

Sebuah organisasi besar biasanya memiliki fasilitas dimana berbagai departemen di daerah-daerah aman diakses oleh karyawan dengan kunci berkode kartu. Kartu juga membatasi karyawan untuk memasuki daerah lain.

Implementasi SAP ini melibatkan beberapa aktivitas yaitu :

1. Mengitegrasikan aktivitas perusahaan pemrosesan data di dalam ERP sistem terjadi secara cross-functional dengan data yang terhimpun dalam satu sistem sehingga menyebabkan hilangnya batas antar unit atau lokasi dalam organisasi

2. Memberikan kesempatan untuk mengadopsi best practice Paket software standard ERP terdiri dari ribuan atau bahkan lebih best practice dari proses bisnis yang dapat meningkatkan performance dan produktivitas perusahaan bila diimplementasikan

3. Menyediakan informasi secara real-time dan on-line, dimungkinkan dengan terhubungnya semua end-user perusahaan dalam satu sistem informasi secara on-line

4. Memberikan fasilitas komunikasi dan kolaborasi di dalam satu perusahaan ERP memberikan kemampuan kepada user dari berbagai fungsi dan lokasi dalam organisasi untuk berkomunikasi dan kolaborasi dengan adanya proses yang saling berhubungan.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

V.1. KESIMPULAN

Jika diberi pelatihan secara berkelanjutan, para personnel akan terbiasa menggunakan ERP. Ada beberapa keuntungan yang di dapat perusahaan dengan mengimplementasikan SAP ERP HCM ini, beberapa di antaranya adalah :

1. Mendorong ke arah kemampuan decision-making yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif, seperti misalnya penentuan gaji, penambahan & pengurangan personel, percepatan pengolahan laporan dan lain-lain.
2. Meningkatnya efisiensi perusahaan
3. Menghasilkan laporan-laporan akurat yang berkelas dunia
4. mendukung perusahaan untuk mentransformasikan organisasi secara menyeluruh
5. adanya proses yang standar mengurangi potensi konflik

V.2. SARAN

Sebelum mengeluarkan budget untuk pengimplementasian ERP ini, ada baiknya perusahaan berpikir lagi untuk membeli software tersebut, apakah benar-benar sebanding antara hasil yang diterima dengan yang dikeluarkan. Mungkin pengimplementasian ERP ini bisa memakan biaya yang cukup besar maka diperlukan seorang yang jeli untuk menganalisa dengan tepat agar pembelian software itu tidak sia-sia.

Function pada PL/SQL

Function pada PL/SQL
Function adalah suatu blok PL/SQL yang memiliki konsep sama dengan procedure, hanya saja pada function terdapat pengembalian nilai (return value).
Karena function dapat mengembalikan sebuah nilai, function dapat diakses seperti layaknya sebuah variabel biasa.

Bentuk Umum :

CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;

BEGIN
statemen_1;

RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;

Statemen RETURN tipe_data diatas menunjukkan bahwa function akan mengembalikan nilai dengan tipe data tertentu
Statemen RETURN nilai_yang_dikembalikan berfungsi untuk mengembalikan nilai yang telah diproses dalam function

Contoh Function Tanpa Parameter :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION tulis_teks RETURN VARCHAR2 AS
S VARCHAR2(20)
BEGIN
S := ‘HALLO SEMUA’;
RETURN S;
END;
/

(2)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
X VARCHAR2(20);
BEGIN
X := tulis_teks;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(X);
END;
/

Contoh Function Dengan Parameter :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION
pangkat (bil INTEGER, n INTEGER)
RETURN INTEGER AS
HASIL INTEGER(10);
I INTEGER;
BEGIN
HASIL := 1;
FOR I IN 1..n LOOP
HASIL := HASIL * bil;
END LOOP;
RETURN HASIL;
END;
/

(2)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
H INTEGER;
BEGIN
H := pangkat(2, 3);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasil = ‘ || TO_CHAR(H));
END;
/

Contoh Function Dalam Function :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION kuadrat (X NUMBER)
RETURN NUMBER AS
HASIL NUMBER(10);
BEGIN
HASIL := X * X;
RETURN HASIL;
END;
/

(2)
CREATE OR REPLACE FUNCTION determinan
(a NUMBER, b NUMBER, c NUMBER)
RETURN NUMBER AS
D NUMBER(10);
BEGIN
D := kuadrat(b) – (4 * a * c);
RETURN D;
END;
/

(3)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
D NUMBER(10);
BEGIN
D := determinan(1, 1, -6);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Nilai determinan = ‘ || TO_CHAR(D));
END;
/