Minggu, 09 Oktober 2011

SIKLUS AKUNTANSI

Siklus Akuntansi (accounting cycle) adalah rangkaian kegiatan akuntansi yang terjadi berulang pada setiap periode akuntansi. Siklus akuntansi dalam setiap jenis perusahaan pada dasarnya sama, yaitu terdiri atas : kegiatan pencatatan transaksi kedalam jurnal (rekording), penggolongan transaksi dalam buku besar (clasification) pengikhtisaran transaksi yang terjadi dalam suatu periode dan pelaporan (reporting).

1). Siklus Pendapatan
Kejadian kejadian yang berhubungan dengan pendistribusian barang danjasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan. Siklus pendapatan perusahaan ataupun badan usaha lain terdiri dari hasil Penjualan dan Penerimaan Kas. Aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan informasi terkait dengan penyediaan barang dan jasa kepada konsumen serta pengumpulan kas atas pembayaran dari penjualan tersebut.

2). Siklus Pengeluaran
Kejadian kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban yang berkaitan. Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total untuk pembelian dan pemeliharaan persediaan, pasokan, dan berbagai jasa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi

3). Siklus Produksi
Kejadian kejadian yang berhubungan dengan pengubahan barang dan jasa. Siklus Produksi adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data terkait dengan pabrikasi suatu produk.

4). Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Siklus SDM/Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja dan ini memusatkan perhatian pada sistem penggajian.

5). Siklus keuangan
Kejadian-kejadian yang berhubungan dengan perolehan dan manajemen dana-dana modal termasuk kas (Bodnar, 136).